Senin, 17 September 2007

Komunikasi menggunakan kabel dan nirkabel

Umumnya untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu jaringan menggunakan kabel dan dimungkinkan pula tanpa menggunakan kabel (nirkabel). Jaringan yang menggunakan kabel melakukan transmisi data dari satu komputer ke komputer lainnya melewati kabel-kabel. Sedangkan pada jaringan nirkabel transmisi data menggunakan gelombang radio. Jaringan nirkabel atau wireless mengirim dan menerima data melalui jalur udara sehingga meminimalkan kabel sebagai penghubung. Komputer mobile, seperti notebook dan Personal Digital Assistant (PDA) merupakan komputer yang dapat digunakan dengan jaringan tanpa menggunakan kabel.

Jaringan nirkabel atau wireless memiliki keunggulan dan keuntungan dibandingkan dengan jaringan kabel. Berikut ini keunggulan dan keuntungan tersebut.

1. Mobilitas

Menyediakan pengaksesan secara real time kepada pengguna LAN dimana saja selama berada dalam batas aksesnya.

2. Kecepata instalasi

Proses instalasi jaringan ini cepat dan mudah karena tidak membutuhkan kabel yang harus dipasang melalui atap atau tembok.

3. Fleksibilitas tempat

Sangat fleksibel terhadap tempat berbeda dengan jaringan kabel yang tidak mungkin untuk dipasang tanpa kabel.

4. Pengurangan anggaran biaya

Bila terjadi perpindahan tempat anggaran biaya dapat ditekan walaupun investasi awal pada nirkabel lan ini lebih besar daripada jaringan kabel, karena tidak membutuhkan kabel dan biaya pemeliharaannyapun lebih murah.

5. Kemampuan jangkauan

Konfigurasi jaringan dapat diubah dari jaringan peer to peer untuk jumlah pengguna yang sedikit menjadi jaringan infrastruktur yang banyak sehingga mencapai ribuan pengguna yang dapat menjelajah dengan jangkauan luas.

Jaringan nirkabel atau wireless juga memiliki kelemahan sebagai berikut:

1. Transmisi data hanya 1 – 2 Mbps yang jumlahnya jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

2. Transmisi data dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lainya.

3. Biaya peralatannya mahal

4. Adanya delay yang besar

5. Adanya masalah propagansi radio, seperti terhalang, terpantul, dan banyaknya sumber interferensi.

6. Kapasitas jaringannya memiliki keterbatasan yang disebabkan spektrumnya tidak besar (pita frekuensi tidak dapat diperlebar)

7. Keamanan data atau kerahasiaan data kurang terjamin

8. Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda yang menghalangi sinyal.

Kelemahan tersebut dapat diatasi dengan cara tertentu seperti

1. Untuk menekan biaya peralatan yang mahal dapat dilakukan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika.

2. Masalah propagasi radio dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spektrum.

3. Masalah data atau keamanan data dapat diatasi dengan teknik spread spektrum.

Tidak ada komentar: