Rabu, 05 September 2007

Modul Swif 3D

SWIFT 3D

SWIFT 3D merupakan software yang dapat digunakan untuk membuat objek tiga dimensi yang dapat diletakkan di dalam halaman web. Software ini dibuat dan dikembangkan oleh Electrik Rain. SWIFT 3D merupakan aplikasi pembuat objek 3 dimensi dengan ukuran file yang relatif kecil sehingga memungkinkan diletakkan pada halaman web.
Program aplikasi ini ditujukan sebagai program tambahan untuk flash dalam menciptakan objek tiga dimensi. Dengan kemampunnnya menggunakan gambar vektor dalam pembuatan animasi 3D, maka file yang dihasilkan akan relatif kecil dan kualitas gambar yang baik.

Kemampuan dan Fasilitas Baru
Dukungan daro aplikasi render RAViX menjadikan Swift 3D mampu melakukan rendering gambar-gambar bitmap menjadi gambar vektor 3D yang kompatibel dengan Macromedia Flash MX. Beberapa fasilitas baru Swift 3D V3 adalah:
1. Reflectivity
Kemampuan dalam membuat refleksi pada objek atau mirror objek.
2. Specularity
Sejak V2, Swift 3D telah dilengkapi dengan fasilitas pencahayaan (specular highlihgt). Pada V3 kemampuan pencahayaan ini semakin ditingkatkan, sehingga kemampuan pencahayaannya menjadi lebih baik dibandingkan dengan V2.

3. Shadows
Kemampuan membentuk bayangan objek yang semakin meningkat dibandingkan dengan V2.
Importer untuk Flash MX
Pada umumnya format SWF merupakan output mati yang tidak dapat diedit lagi. Macromedia telah menyediakan fasilitas khusus yang dapat mengimport file yang dibuat dengan Swift 3D ke dalam flash. Dengan demikian, maka hasil output dari Swift 3D dapat diolah lagi dengan Flash MX.


MENGENAL LINGKUNGAN KERJA SWIFT 3D

Pembahasan:
v Mengenal area kerja
v Menampilkan dan menyembunyikan toolbar
v Lingkungan kerja Scene Editor
v Lingkungan kerja Extrusion Editor
v Lingkungan kerja Lathe Editor
v Preview and Export Editor

Mengenal Area Kerja Swift 3D 3.00
­ Jalankan aplikasi Swift 3D 3.00 (klik menu Start à All Programs à Swift 3D 3.00 à Swift 3D)
­ Tunggu beberapa saat, hingga muncul tampilan Swift 3D 3.00 seperti tampak pada gambar 1.


Animation toolbar
Viewports
Edit toolbar
Properti toolbar
Gallery Toolbar
Lighting Trackball
Rotation Trackball
Status bar






Menampilkan dan Menyembunyikan Toolbar
Menyembunyikan dan menampilkan toolbar sangat diperlukan dalam kaitannya dengan penyuntingan objek.
Untuk menyembunyikan toolbar ikuti langkah-langkah berikut:
­ Klik menu view
­ Hilangkan tanda centang (check) pada toolbar yang akan disembunyikan.

Sedangkan untuk menampilkan kembali toolbar yang telah disembunyikan ikuti langkah-langkah berikut:
­ Klik menu View
­ Klik pada toolbar yang akan dimunculkan kembali hingga terdapat tanda centang (check) pada toolbar yang bersangkutan.

Perhatikan gambar berikut:
Tanda centang (check) adalah toolbar-toolbar yang aktif, sedangkan yang tidak ada tanda centang (check) adalah toolbar yang tidak aktif (disembunyikan)


1. Scene Editor
Swift 3D memiliki empat editor, yaitu: Scene Editor, Extrution Editor, Lathe Editor, dan Preview and Export Editor. Secara default yang ditampilkan adalah Scene Editor. Untuk membuka editor yang lain, klik pada tab yang bersangkutan.

Scene editor

Scene editor merupakan bagian utama untuk melakukan editing objek. Pada scene editor terdapat bagian-bagian, yaitu: Viewports, Camera Dropdown List, Reference Grid, Propertiew Toolbar, Edit Toolbar, Tombol Shortcut File, Tombol Create Light, Tombol Create Camera, Tombol Convert Text to Path, Tombol Camera Control, Tombol Scalling Mode, Tombol Render Viewport, Tombol Animate, Rotation Trackball, Lighting Trackball, Gallery Toolbar, Material Pallete, Environtment Pallete, Animation Pallete, Animation Toolbar.

a. Viewport
Secara default viewport menampilkan 2 jendela untuk melihat objek dari 2 sisi/camera berbeda. Untuk dapat berpindah dari tampilan 2 jendelan ke satu jendela maupun sebaliknya klik tombol Show Secondary Camera pada Edit Toolbar.

b. Camera Dropdown List
Pada setiap panel pada viewport terdapat beberapa jenis posisi kamera yang dapat digunakan untuk melihat objek dari posisi yang berbeda-beda. Perhatikan gambar berikut:

c. Reference Grid
Pada pembuatan objek 3D, setiap objek akan diletakkan pada sistem koordinat X, Y, dan Z. Koordinat X menunjukkan sumbu horizontal dengan garis berwarna merah, koordinat Y menunjukkan sumbu vertikal dengan garis berwarna hijau, dan koordinat Z menunjukkan tingkat kedalaman objek 3D yang ditunjukkan dengan garis berwarna biru. Perpotongan ketiga garis tersebut merupakan titik tengah scene dengan nilai koordinat X=0, Y=0, dan Z=0.

d. Properties Toolbar
Properties toolbar akan selalu menampilkan kondisi objek yang sedang terpilih. Setiap objek akan menampilkan properties yang berbeda-beda. Sebagai contoh akan dipilih objek teks “Swift 3D” dengan cara klik pada objek yang bersangkutan, maka properties toolbar yang akan ditampilkan untuk objek teks adalah seperti tampak pada gambar berikut:

Tidak ada komentar: